Laporan Meteorologi dan Klimatologo
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menambah pengetahuan dan
menjalani konsep yang slama ini di dapat dari perkuliahan di dalam ruangaan
kampus maka perlu dilakukan paktet untuk memperdalam teori tersebut. Karna Pelajaran
yang telah diperoleh dalam ruang kuliah tidak hanya cukup pada pengethauna
konsep maka butuh dibenarkan dalam bentuk pengkajian. Yakni dalam aplikasi
dilapangan.
Dari itu semua maka mata kuliah pratikum
meteorology dan klimatologi perlu ditinjau langsung kelapangan. Maka dipilih
tempat untuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)sicincin. Yang
kemudian disusun semua hasil pelajaran dalam bentuk laporan.
B. Tujuan
Mahasiswa dapat memahami
unsur-unsur pembentukan cuaca/iklim, juga dapat memahami cara kerja
alat-alat meteorologi/klimatologi serta dapat mengumpulkan dan mengolah
datanya.
C. Lokasi Praktikum
Lokasi praktek ini dilaksanakan di Badan
meteorology,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sicincin
D. Waktu praktikum
Praktek lapang ini dilaksanakan pada hari/
tanggal, rabu 11 april 2012.
E. Alat dan Bahan
Tersedia di Stasium BMKG sicincin
BAB
II
KAJIAN
TEORI
Pengertian
Meteorolgi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari atau membahas pembentukan dan gejala perubahan cuaca serta
fisika yang berlangsung di atmosfer.
Cuaca dan iklim selalu menyertai dan
mempengaruhi kehidupan manusia dibumi. Oleh karena itu, pengertian tentang
cuaca dan iklim perlu dipelajari untuk mendapat suatu pertimbangan dalam
kehidupan kita sehari-hari.
Cuaca adalah rata-rata kondisi
atmosfer pada suatu tempat tertentudengan waktu yang relatif singkat. Udara
merupakan benda gas yang menyelubungi bumi dengan ketinggian tertentu, tidak
berwarna, tidak berbau,tidak dapat dilihat, dan tidak dapat dirasakan, kecuali
dalam keadaan bergerak (angin). Cuaca wilayahnya relatif sempit dan senantiasa
cepat berubah setiap saat dari waktu ke waktu. Cuaca diamati dan dipelajari
secara rutin oleh meteorology dan geofisika yang hasilnya digunakan untuk
kepentingan penerbangan, pelayaran dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan
cuaca.
Iklim adalah keadaan rata-rata
cuaca dari satu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu yang
lama, antara 30-100 tahun. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorology dan
ilmu yang mempelajari iklim adalah klimatologi.
klimatologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari gejala-gejala cuaca secara umumdalam waktu yang lebih lamadan
pada daerah yang relative luas.
BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL
A.
TAMAN
ALAT
Taman alat
adalah tempat penempatan alat – alat yang dipergunakan untuk pengamatan
terhadap cuaca dan iklim. Peralatan ditata dengan sedemikian rupa untuk
mempermudahkan melakukan pengamatan dan mengoptimalkan kerja alat.
Gambar taman alat
B. SANGKAR METEOROLOGI
Sangkar metereologi dipasang
dalam taman alat yang berbentuk seperti rumah. Dalam sangkar metereologi
dipasang alat-alat seperti thermometer bola kering dan thermometer basah,
thermometer maximum dan evaporasi jenis piche. Ke semua alat ini dipasang
didalam sangkar agag hasil pengamatan dari pempat dan waktu yang berbeda dapar
dibandingkan. Selain itu alat dapat terlindungi dari raiasi matahari langsung
(panas), hujan(dingin), debu dan binatang, sehingga data yang diperoleh dapat
akurat.
C. ALAT PENAKAR CURAH HUJAN
Alat pengukur curah hujan ada dua
macam yaitu alat penakar curah hujan tipe Hellman, alat penakar curah hujan OBS
(observatorium) dan alat penakar tipe ARG
a) Alat
Penakar Hujan Type Hellman.
Alat ini bekerja secara otomatis,
Alat ini berfungsi untuk mengukur besarnya curah hujan dalam satu dalam satuan
(mm) pengamatan yang dilakukan dimulai pada jam 07.00 pagi
Gambar Penakar Hujan tipe Hellman
Cara Kerja Alat :
Pada saat terjadi hujan, air
huajan yang jatuh akan masuak kedalam
mulut corong kermudian diteruskan dalam saluran pelampung. Bila huajan
berlanhsung terus, maka pelampung akan terangkat adan pena pencatat akan
terangkat pula dan akan membentuk grafik pada kertas pias, bila pena pencatat
telah menunjukakan angka 10 maka penah tersebut akan kembali ke angka nol
begitu seterusnya sampai hujan berhenti adan apabiala air dalam pelampung telah
penuh maka pada kertas pias akan terdapat dua garis yaitu:
- Garis vertical yang menunjukkan
besar kecilnya curan hujan.
- Garis horizontal yang menunjukkan
jam (waktu) sealama turunnya hujan.
Jumlah curah hujan dalam sehari
berdasarkan grafik yang ditunjukkan pada kertas
b) Alat
Penakar Hujan Tipe OBS (Observatorium)
Alat ini bekerja secara manual, alat
ini terbuat dari aluminium yang bentuknya menyerupai sebuah tabunh yang
berbentuk corong, alat ini diacat putih atau cat perak untuk menghindarkan
pengaruh radiasi sinar matahari yang menyebabkan penguapan. Pada mulut corong
dibuat menyempit untuk menghindarkan terjadinya penguapan
Alat ini berfungsi untuk mengukur jumlah curah huajan yang
jatuh pada permukaan tanah selama 1 hari (24) jam, curah hujan ini dicatat dan
diamati pada jam 07.00 pagi.
Gambar : penakar hujan tipe OBS
Cara kerja:
Air hujan yang jauh kepermukaan bumi
akan masuk melalui mulut corong dan diteruskan kedalam bak penampung yang
dialirkanmelalui pipa sempit yang ada diujung corong penakar, air dalam tabung
tersebut ditakar dengan cara air yang berada dalam reservoir dikeluarkan
melalui kran dan diamasukkan dalam gelas ukur.Penunjukan intensitas air dalam
gelas ukur menunjukkan jumlah curah hujan dalam 1 hari (24 ajam)
Bila tidak ada hujan,maka data
ditulis (-)
Bila hujan lebih kecil dibulatkan ke
nol (0)
Bila hujan lebih besar dari nol
ditulis (1)
c) Alat
penakar hujan tipe ARG
Alat ini bekerja secara otomatis,
Alat ini berfungsi untuk mengukur besarnya curah hujan dalam satu dalam satuan
(mm) pengamatan yang dilakukan dimulai pada jam 07.00 pagi
Gambar Alat Penakar Hujan Tipe ARG Cara Kerja Alat :
Cara kerja:
Pada saat terjadi hujan, air
huajan yang jatuh akan masuak kedalam
mulut corong kermudian diteruskan dalam saluran pelampung. Lalu data akan
tercatat pada monitor , lalu data akan dikirim pada computer
D. ALAT PENGUKUR SUHU UDARA
Alat pengukur suhu udara ada 4 macam
antara lain :
¨ Termometer bola kering
¨ Termometer bola basah
¨ Termometer maksimum
¨ Termometer minimum
Alat pengukur suhu udara
dipengaruhi langsung oleh matahari Oleh Karena itu alat-alat tersebut harus ditempatakan pada
tempat tertentu yaitu pada sangkar meteorology. Sangkar ini berfungsi untuk
melindungi alat-alat pengukur suhu udara tersebut.
Termometer bola basah
Alat ini berfungsi untuk
mengukur suhu udara. Pada saaat pengukuran alat ini dipasang
berdampingan dengan bola kering pada tiang statis.
Termometer ini terdiri dari
tabung gelas yang didalamnya terdapat pipa kapiler. Pada ujung
yang lain dihubungkan dengan air yang ada pada bak
(dihubungkan dengan kain muslin dan baik air
dihubungkan dengan udara luar)
Cara kerja :
Termometer bola basah
dalam proses kerjanya dihuibungkan dengan udara luar
melalui kain muslin yang dihubungkan dengan air. Pada
dasarnya alat ini bekerja melalui proses penguapan. Pada
saaat suhu nai,k maa air yang ada pada kain mudslin
akan menguap sehingga air raksa dalam pipa
kapiler bergeak turuin dan mennyusut
Termometer
maksimum
Thermometer ini berfungsi
untuk mengetahui suhu maksimum dalam jangka waktu tertentu,
biasanya dalam jangka waktu satu hari. Tetapi di atas
reservoid terdapat suatu bagian yang se mpit karena adanya
stip kaca. Jika suhu naik air raksa dalam reservoir a kan
memmuai dan dipaksa melalui bagian sempit ke dalam pipa
kapiler. Jika suhunya turun, air raksa dalam pipa
kapiler tidak kembali dalam reseervoir karena tertahan bagian yang
sempit.
Termometer
minimum
Termometer ini berfungsi
untuk mengukur suhu terendah dalam waktu tertentu yaitu
dalam waktu satu hari. Di dalam pipa kapiler terdapat
stip kaca karena reaksi alkohol tidak seberapa
cepat. Maka reservoir termometer ini dapat dibuat dalam bentuk
tapak kuda
cara kerja :
Jika terdapat penurunan suhu
udara maka alcohol dalam reservoir akan menyumbat sehingga alcohol
dalam pipa kapiler akan mengisi ruang hampa yang terjadi dalam
reservoir, sehingga indeks yang ada dldam pipa kapile ikut
menggesser sesuia dengan penurunan suhu udara saaat itu. Bila suhu
udara naik, maka alcohol akan memuai mengisi atau mendesak alcohol
dalam pipa kapiler sehingga permmukaannya akan
naik. Namun indeks akan tetap pada tempatnya.
Temperatur yang terendah dan
tecapai pada suatu saat ditunjukkan oleh suatu stip
kaca yang terdapat dalam bejana kapiler. apabila temperatur itu turun
maka stip kaca dibawa oleh kekuatan alcohol, akan tetap
pada tempatnya jika temperature naik. Jadi ujung stip menunjukkan
temperature yang terendah.
E. ALAT PENGUKUR PENGUAPAN
Panci
PenguapanAlat
alat ini berfungsi untuk
mengetahui besarnya penguapan radiasi langsung dari matahari.
cara kerja :
Panci penguapan diisi air
setinggi 20 cm sehingga di atas rongga 5 cm pengukuran dilaksanakan
pada permukaan air dalam keadaan tenang di dalam tabung peredam
riak. Untuk mengukur dan membaca skalanya, maka tabung pengaman didekaatkan
ke panci dengan maksud agar permukaan air tetap tenang dan
tidak terlalu bergelombang. Sesudah itu sekrup patrol diputar
sambil melihat ujung panci dari hungging di dalam tabung
pengaman. Skrup pengontrol yaitu berada di atas penyangga
hugging berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan skala. Jika sikrup itu
diputar kembali ke kanan maka tiang skala turun angka yang
dibaca adalah angka yang terdapat tegak lurus demngan sekrup
pengontrol. skala adalah angka (1) sampai (100)
F. ALAT PENGUKUR
LAMANYA PENYINARAN DAN INTENSITAS MATAHARI
a.
Radiameter Gun Bellani
Berfungsi untuk mengukur
intensitas matahari secara komulatif pada suatu periode (harian)
yang dinyatakan dalan suatu kalori
tinggi alat secara
keseluruhan adalah 64 cm. Radiator Gun bellani ini dipasang pada
sebuah tabung yang ditanam di dalam tanah. Juga yang nampak dari
luar hanya bola kacanya karena ada pennyangga bola kaca
yang posisisnya sejajar dengan per mukaan tanah sehingga sinar matahari
dapat jatuh dengan tepat pada alat.sehingga pipa kaca
dari alat ini tersem bunyi dalam tabung di dalam tanah.
Cara kerja
Sinar matahari pada pagi
hari pertama kali tiba pada permukaan kuba kaca, kemudian diteruskan lewat
ruang hampa dalam bentuk panas dan tiba pada permukaan berwarna
hitam. Warna hitam pada tembaga dimaksudkan agar semua radiasi tiba dipermukaan
bola tembaga dan dirubah dalam bentuk energi kalor. Sehingga keadaan suhu dalam
tabung bertambah. Suhu yang tinggi itu digunakan untuk menguapkan ait dalam
bola hitam. Makin tinggi intensitas radiasi matahari makain banyak pula air
yang menguap, uap ini selanjutnya akan masuk kedalam tabung buret. Sehingga uap
air tadi dirubah dalam bentuk cair.
Untuk mengetahui intensutas yaitu
dengan melihat jumlah air yang tertampung dalam tabung skala, kemudian langsung
dibalik sa,pai air dalam pipa terserap kedalam bola hitam (kemudian dibaca
sebagai pembacaan pertama) setelah itu nalat dimasukkan kembali kedalam tana .
b. Cambell stokes
Fungsi alat ini yaitu untuk
mengetahui lamanya penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, lamanya
penyinaran yaitu 12 jam. Sinar matahar yang ditangkap oleh bola kaca yang
sifatnya mengumpulkan sinar ketitik api yang tepat pada kertas pias. Maka
kertas itu akan terbakar apabila terajadi penerimaan radiasi sinar
matahari, dari berkas-berkas yang terbakar ini dapat ditentukan berapa
lama matahari bersianar pada hari tersebut.
Cara kerja
Pada saat matahari bersinar
cerah (yaitu intensitas radiasi sinar matahari sama atau lebih
besar dari 0,3 kalori cm-2 menit -1) Sinar
yang jatuh pada bola kaca akan dikumpulkan dan difokuskan pada
suatu titik dan diarahkan pada kertas pias. Kertas pias akan
m,enerima sinar dalam benntuk titik api dan
meninggalkan bekas terbakar pada kewrtas pias-pias ini
akan cekungan logam yang terdapat ada titik api oki
panjang bekas terbakar pada kertas pias merupakan
lama penyinaran sinar matahari.
v Kertas lengkung panjang
digunakan selam periode "Summer" setempat
v Kertas pias garis
lurus digunakan selama periode "Ekeuinoke" setempat
v Kertas pias lengkung pendek
digunakan selama periode "winter' setempat lama penyinaran matahari juga
dapat dinyatakan dengan persentase selain dinyatakan dengan waktu saja.
G. ALAT PENGUKUR TEMPERATUR DAN SUHU
TANAH
a. Termometer tanah berumput
Berfungsi untuk mengukur temperatur atau suhu tanah berumput
pada masing-masing kedalamannya.
Gambar : thermometer tanah berumput
Cara
kerja alat:
Thermometer ini terdiri dari 7 buah
alat yang pada bagian bawahnya ditanam dalam tanah, apabila alat ini terkena
sinar matahari, maka suhutanah akan naik menyeababkan air raksa dalam reservoir
thermometer akan naik dan menunjukkan sakaala pada pipa.
Aplikasinya pada pertanian untuk
mengetahui suhu tanah ayang berumput dan tanaman lain seperti kelapa sawit dan
jenis tanaman lainnya.
b. Thermometer Tanah Gundul
Thermometer ini sama dengan
termometer berumput yang membedakan hanya pada jenis tanahnya yaitu atanah
gundul dan tanah berumput.
Gambar thermometer tanah gundul
Cara
Kerja:
Pada dasarnya cara kerja dari alat
ini hampir sama dengan termometer tanah berumput yaitu jika suhunya naik maka
air raksa dalam reservoir akan naik dan menunjukkan skala pada pipa.
Kita dapat mengetahui dengan mudah
jenis tanaman yang dapat tumbuh seperti tanaman yang berumur pendek misalnya
kacang-kacangan, padi dan berbagai jenis tanaman yang cocok untuk tanah gundul
H. ALAT PENGUKUR KECEPATAN ANGIN
Cup
counter Anemometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur
arah dan kecepatan angin rata-rata.
Cara
Kerja:
Mangkok akan berputar karena tertiup
angin dan akan berputar maka angka yang terdapat pada counter akan bertambah
bilangannya dari counter tersebut akan diketahui arah dan kecepatan angin
rata-rata. Dalam satuan km/ jam.
I. ALAT PENGUKUR INTENSITAS RADIASI
MATAHARI
Actinograph
alat untuk mengukur total intensitas
dari radiasi matahari langsung. Maksud dari pengukuran intensitas radiasi
matahari ini adalah untuk mengetahui total intensitas radiasi yang jatuh pada
permukaan bumi baik yang langsung maupun yang dibaurkan oleh atmosfer
Cara kerja:
jika terdapat radiasi matahari yang
mengenai lempengan - lempengan tersebut, lempengan yang berwarna hitam akan
menyerap panas lebih banyak sehingga logam hitam tersebut lebih panjang
dibandingkan dengan logam berwarna putih yang sifatnya kurang menyerap panas.
Diantara lempengan tersebut
disambung dengan pena yang apabila terjadi perubahan temperatur menyebabkan
perubahan panjang sehingga potongan lempeng logam tersebut akan menggerakkan
pena. Pena tersebut bergerak naik turun. Makin besar intensitas radiasi
matahari yang mengenai lempengan logam maka makin besar pula perbedaan
temperatur kedua logam tadi. Semakin besar perbedaan temperatur semakain besar
pula perbedaan panjang sehingga pena bergerak semakin tinggi.
Sistem pencatatan pena pada pias
dilakukan secara mekanis. Pena bergerak naik turun pada pias yang yang digulung
pada silinder jam sehingga dapat membuat jejak (grafik) pada kertas pias yang
direkatkan pada silinder yang berputar. Kertas pias tersebut terdapat skala
waktu dan satuan luas Dari kertas pias tersebut dapat kita peroleh hasil
rekaman intensitas radiasi matahari total di suatu tempat selama waktu tertentu
( harian atau mingguan)
J.
ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA
a)
Barometer
alat yang digunakan untuk mengukur
tekanan udara. Barometer umum digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan
udara yang tinggi menandakan cuaca yang "bersahabat", sedangkan
tekanan udara rendah menandakan kemungkinan badai.
b) Barograph
Barograph merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui
tekanan udara yang direkam pada kerta pias. Pada umumnya barograph berupa
barometer aneroid. Alat ini memberikan rekaman grafik yang kontinyu dari
tekanan udara sekitar.
Cara kerja:
perubahan tekanan udara permukaan
logam tipis, dan perubahan ini diteruskan secara mekanik dengan pena yang
bergerak di atas kertas yang menempel pada sebuah drum. Drum perekam digerakkan secara presisi baik
menggunakan mekanisme jarum jam manual maupun jarum jam battery. Hasil
rekamannya disebut barogram.
K. ALAT
PENGUKUR SUHU DAN KELEMBABAN SEMI OTOMATIS
Termohigrogroph
alat yang digunakan untuk mengukur
kelembaban udara
Cara kerja :
kenaikan kelembaban udara
menyebabkan rambut menyerap uap air sehingga rambut mengembang dan akan
menggerakan sistem tuas sehingga pena kelembaban udara bergerak dan
menggoreskan pada kertas grafik.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
- Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari
gejala-gejala cuaca dalam ruang dan waktu yang terbatas.
- Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari
gejala-gejala cuaca secara umum dalam waktu yang lebih lama dan pada daerah
relatif luas.
- Cuaca adalah keadaan udara
pada suatu saat, dalam waktu singkat dan pada suatu tempat atau daerah tertentu
yang lingkupnya sempit.
- Iklim adalah keadaan rata-rata
cuaca dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam waktu yang
lama (minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas perubahan pada iklim yang
dipengaruhi langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang merubah
komposisi atmosfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati pada periode
yang cukup panjang.
- Dalam Meteorology dan Klimatologi
mengkaji aspek-aspek dan fenomena alam yang berkaitan dengan cuaca dan iklim
- Alat - Alat Metereologi yang biasa
digunakan untuk mempermudah penelitian.
- Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika mempunyai fungsi untuk melakukan penulisan hasil pembacaaan atau
pengukuran alat meteorology.
B.
SARAN
Melakukan
pengamatan terhadap cuaca dan iklim membutuhkan ketepatan dan keakuratan.
Sehingga diharapkan kepada mahasiswa
agar dapat memahami unsus-unsur pembentukan cuaca dan iklim, juga dapat
mengetahui cara kerja alat-alat metereologi dan klimatologi serta dapat
mengumpulkan dan megolah datanya.
Comments
Post a Comment